Terkini.id, Ponorogo – Peringatan HUT yang ke-75 SMPN 1 Ponorogo dilakukan secara berbeda, karena masih dalam masa pandemi covid-19. Peringatan dilakukan secara sederhana dengan menggelar kegiatan baksos yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekolah pada kesusahan masyarakat.
Pelepasan bantuan sosial berupa paket sembako dilakukan di lapangan SMPN 1 Ponorogo, Kamis 5 Agustus 2021. Bansos ditujukan diantaranya pada siswa kurang mampu, warga sekitar sekolah, dan pada 13 panti asuhan di wilayah Kabupaten Ponorogo.
Kepala Sekolah (Kasek) SMPN 1 Ponorogo Drs. Imam Mujahid, M.Pd. mengatakan bahwa semangat pelajar didik dalam menuntut ilmu tidak boleh kendor walaupun pada masa pandemi. Selain melakukan baksos, SMPN 1 Ponorogo juga melakukan launching program yang diproyeksikan dapat memacu kualitas peserta didik Ponorogo.

“Selain penyaluran paket sembako ke Panti Asuhan dan kaum dhuafa, kita juga melakukan kegiatan doa bersama / sujud syukur, dilanjutkan launching penulisan Buku Dalang Bocah dan Pendidikan Karakter, serta Launching Kelas Internasional,” kata Kasek SMPN 1 Ponorogo.
Kelas Internasional merupakan program kelas unggulan, yang seleksinya sangat ketat. Soal tes dibuat langsung oleh Oxford dengan berbahasa Inggris. Mereka yang masuk di Kelas Internasional mendapat fasilitas pinjaman buku enam mata pelajaran dari Oxford.
- Harga Apple Watch Series 8 Ultra dan Fitur Unggulannya
- Mengenali 5 Perbedaan Elizabeth Bags Asli dan Palsu, Jangan Sampai Salah Beli!
- Gelar Musywil ke-16, Peran Muhammadiyah di Jatim Dipuji Gubernur
- Pilkades Serentak, Dandim dan Kapolres Pantau Langsung di Lapangan
- Pemuda dan Wanita LDII Ponorogo Dilantik, Dukung Ponorogo Hebat
“Dari 286 peserta didik, yang lolos seleksi hanya 60 anak. Kelas ini untuk anak – anak yang memiliki kemampuan lebih di bidang teknologi, Bahasa Inggris dan ilmu pengetahuan. Program ini berupa CSR dari Yayasan Sekolah Unggul Indonesia (SUI) kepada pelajar di Ponorogo salah satunya SMPN 1 Ponorogo secara gratis,” terang Imam Mujahid.
“Di masa pandemi ini, pembelajarannya dilaksanakan secara online langsung dari Oxford Inggris, diajar oleh guru-guru dari Inggris,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Ponorogo Endang Retno Wulandari berharap SMPN 1 Ponorogo terus dapat menghadirkan kualitas pada pelajar didik Ponorogo.
“SMPN 1 Ponorogo adalah sekolah rujukan untuk sekolah tingkat SMP yang ada di ponorogo. Semoga SMPN 1 Ponorogo tetap menjadi SMP yang terdepan dan bisa membawa nama baik Ponorogo,” pungkas Kadindik Ponorogo. (bid)