Solusi Pupuk Langka, Program Pupuk Tunda Bayar
Komentar

Solusi Pupuk Langka, Program Pupuk Tunda Bayar

Komentar

Terkini.id, Ponorogo – Kelangkaan pupuk menjadi masalah klasik bagi para petani, tak terkecuali di Ponorogo. Bupati Sugiri Sancoko peka dan mendengar keluh kesah para petani itu. Salah satu upaya Bupati untuk mengatasi masalah tersebut yakni Program Penyediaan Pupuk Non Subsidi Tunda Bayar. 

Program diharapkan dapat mengurangi kesulitan para petani dalam mendapatkan pupuk. Untuk memantapkan program itu, dilakukan kegiatan gathering di Pendopo Agung Kabupaten, Senin 21 Februari 2022. 

“Kita cari dan mendapat perusahaan yang bersedia dibayar dengan sistem tunda. Sistemnya nanti tidak ada jaminan. Hal ini membutuhkan kepercayaan, kepatuhan, dan kesadaran. Saya minta agar program ini segera disosialisasikan kepada para petani di Ponorogo. Semoga ke depan tidak ada lagi kegelisahan mengenai kelangkaan pupuk,” kata Bupati Sugiri.

Program tersebut adalah realisasi dari salah satu janji kampanye Bupati, yakni pembelian pupuk dapat dilakukan dengan penundaan pembayaran selama 4 bulan, atau disebut Yarnen atau Bayar Ketika Panen.

Program sangat penting, karena alokasi pupuk subsidi untuk Ponorogo terus mengalami penurunan. Bahkan tidak ada alokasi dua jenis pupuk untuk Ponorogo. Kelancaran sektor pertanian berperan penting, karena mayoritas masyarakat Ponorogo bermata pencaharian sebagai petani. 

Baca Juga

Bupati juga mengajak para petani untuk mengurangi penggunaan pupuk tunggal. Petani perlu didorong untuk menggunakan pupuk majemuk, dan ditambah dengan pupuk organik. Bupati berharap kelak ketergantungan pada pupuk kimia berkurang, dan penggunaan pupuk organik meningkat. (bid)