Kodim Ponorogo Salurkan Bantuan Tunai Rp 5,4 Miliar

Terkini.id, Ponorogo – Kodim 0802/Ponorogo menyalurkan bantuan uang tunai senilai total 5,4 milyar rupiah kepada masyarakat yang terdampak pandemi. Uang tunai tersebut diperuntukkan bagi 4.500 pedagang kaki lima dan warung, masing – menerima 1,2 juta rupiah. 

Pembagian dilakukan secara bertahap. Untuk hari ini, Selasa 19 Oktober 2021 sebanyak 500 orang menerima bantuan di Makodim Ponorogo. Untuk besok dan seterusnya, 1.000 orang per hari sampai genap 4.500 orang. 

Pembagian hari ini memiliki dua alasan yakni supaya tidak terjadi kerumunan penerima bantuan dan meminimalisir tingkat kerawanan, mengingat banyaknya uang tunai yang dibagikan. 

Mencegah terjadinya kerumunan merupakan salah satu langkah Kodim untuk menerapkan prokes dalam pelaksanaan pembagian bantuan. Tempat pendaftaran dan tempat penerimaan uang terpantau cukup jauh jaraknya. Hal ini membuat jarak bisa diatur secara leluasa dan kerumunan juga dapat dihindari. Semua penerima bantuan terlihat memakai masker dan mencuci tangan ketika memasuki area Makodim.

Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin berharap, bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di masa pandemi. “Nominal per orang memang tidak seberapa. Tapi ini bentuk perhatian Pemerintah pada rakyat. Setidaknya kami dapat sedikit membantu di masa pandemi ini,” kata Dandim Ponorogo.

Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, pendataan penerima melalui proses yang cukup panjang. Kodim berkoordinasi dengan Dinsos dan Dinas Perdagkum Ponorogo supaya tidak ada terjadi dobel bantuan. Babinsa juga dikerahkan untuk mengecek secara riil di lapangan.

Ibu Suyatmi, salah satu warga Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo yang menerima bantuan dan menjadi perwakilan penerima bantuan secara simbolis, mengungkapkan rasa senang atas bantuan yang diperoleh tersebut. “Alhamdulillah saya merasa senang dan bersyukur dapat bantuan ini. Terima kasih kepada Pemerintah, kepada TNI kepada Babinsa yang telah merekomen saya dapat bantuan ini sehingga saya bisa menggunakan bantuan ini secara maksimal dan mudah – mudahan pandemi ini segera berakhir, ” kata Ibu Suyatmi, pedagang kosmestik dan jamu.

Sementara itu, Yayuk, warga Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Babadan menjelaskan dirinya selama ini belum pernah menerima bantuan. Karena itu dirinya senang sekali ikut didata Babinsa. 

“Saya belum pernah menerima bantuan, belum pernah didata desa. Jadi saya senang sekali ketika saya ikut didata sekitar 3 bulan silam oleh Babinsa. Uang ini akan saya gunakan untuk tambahan modal. Terima kasih TNI atas perhatiannya pada kami wong cilik,” kata Yayuk, pedagang warung. 

Upacara penyerahan bantuan secara simbolis yang dilakukan di Lapangan Apel Makodim dihadiri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Dandim Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, Wakapolres Ponorogo Kompol Meiridiani, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, serta perwakilan dari Dinsos dan Dinas Perdagkum Ponorogo. (bid)