NETWORK
Terkini.id, Ponorogo – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi di MAN 2 Ponorogo, Sabtu 4 September 2021. Vaksinasi pelajar penting dilakukan untuk mencegah penularan covid-19 di lingkungan sekolah.
PPKM level 4 di Ponorogo membuat pelajar tidak dapat melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Jika turun menjadi level 3, PTM dapat dilakukan lagi dengan syarat – syarat tertentu, seperti menerapkan prokes covid.
Gubernur Jatim berharap semua pelajar di Jatim diharapkan sudah tervaksin sebelum PTM dimulai kembali. “Untuk mengadakan PTM, harus ada persiapan yang matang. Salah satunya dengan vaksinasi ini. Jadi ketika PTM dimulai, pelajar sudah tervaksin,” kata Gubernur Jatim.
15 ribu pelajar di Ponorogo ditargetkan menerima vaksin. Untuk hari ini sudah mencapai sekitar 10 ribu pelajar. Jenis vaksin yang direkomendasikan untuk usia pelajar (12-17 tahun) adalah Sinovac. Interval antara suntik dosis pertama dan kedua adalah 28 hari.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan bahwa semua sekolah sejatinya menginginkan PTM. “Ada praktikum yang tidak bisa dilakukan secara daring. Selain itu, pelajar juga rindu masuk sekolah,” ujarnya.
Kerinduan pelajar pada sekolah dipahami oleh Nastain, Kepala Sekolah MAN 2 Ponorogo. Karena itulah, dirinya senang seluruh siswanya bisa tervaksin hari ini. Jika level PPKM sudah turun, MAN 2 sudah siap menggelar PTM.
“Dulu waktu kita adakan PTM, para peserta didik senang sekali. Dengan vaksinasi ini, MAN 2 lebih siap dan segera dapat menggelar PTM jika sudah diperbolehkan,” terang Nastaim. (bid)