Terkini.id, Ponorogo - Beberapa wilayah di Ponorogo sempat dikenal dengan nama Kampung Idiot, karena banyak penyandang disabilitas. Upaya Pemkab dan Pemprov cukup sukses dalam mengangkat Kampung - Kampung Idiot di Ponorogo menjadi kampung yang produktif.
Namun di masa pandemi covid-19, tentu penyandang disabilitas memerlukan bantuan. Oleh karena itu, penyandang disabilitas di Ponorogo menjadi sasaran Vaksinasi Merdeka dan penyaluran bansos. Ini untuk meringankan beban penyandang disabilitas dan meningkatkan imunitas mereka pada virus covid-19.
Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis beserta Kasdim 0802 Mayor Inf Miserin, Wakapolres Kompol Meiridiani, Team Vaksinator TNI Polri, tenaga kesehatan Pemkab Ponorogo, PJU Polres Ponorogo, dan Nasional Paralempic Community/NPC serta PERTUMI Kabupaten Ponorogo beserta anggota disabilitas sebanyak 60 orang hadir dalam rangka vaksinasi dosis pertama terhadap penyandang disabilitas Kabupaten Ponorogo yang bertempat di Aula Polres Ponorogo, Selasa 10 Agustus 2021.

Sesuai arahan Kapolda Jatim, untuk pelaksanaan vaksinasi serentak se-Jatim bagi disabilitas sejumlah 5.000 orang dan tersebar di 39 Polres Kabupaten /Kota se-Jatim. Kegiatan ini dilakukan oleh vaksinator sebanyak 2.000 petugas dalam rangka upaya mendukung program pemerintah untuk percepatan vaksinasi nasional.
Dalam giat tersebut, Gubernur Jatim Hj.Khofifah Indar Parawangsa beserta Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menyaksikan secara virtual dan melakukan vidcon dengan Kapolres Ponorogo beserta jajaran TNI Polri dalam pelaksanaan giat vaksin.
Kapolres Ponorogo menjelaskan kepada Gubernur dan Kapolda Jatim melalui vidcon terkait kampung disabilitas /Idiot di Kabupaten Ponorogo yang amenjadi target vaksinasi. "Saat ini telah dilaksanakan vaksinasi sejumlah 59 orang dan 20 diantaranya sedang berjalan melaksanakan vaksin. Target ke depan untuk kampung disabilitas di wilayah Kabupaten Ponorogo akan menjadi rujukan," jelas Kapolres Ponorogo.
Kapolres menambahkan, ada beberapa titik di wilayah Kabupaten Ponorogo yang sempat dikenal dengan kampung disabilitas dan sekarang menjadi kampung produktif. "Kami mohon dukungan dari pemerintah Propinsi Jawa Timur agar giat ini berjalan dengan lancar terutama giat vaksinasi Merdeka Semeru ini," ungkap Kapolres.
Sebagai giat lanjutan Kapolres Ponorogo beserta jajaran TNI Polri juga membagikan 50 paket bingkisan dan paket sembako kepada penyandang disabilitas yang hadir.

Dalam giat ini, Polwan Polres Ponorogo juga turut membagikan bansos serta paket sembako yang berjumlah kurang lebih 50 paket.
Wakapolres Ponorogo Kompol Meiridiani menjelaskan, ini merupakan wujud empati Polwan Polres Ponorogo bagi difabel dan disabilitas yang ada di wilayah Kabupaten Ponorogo.
"Penyandang disabilitas dan difabel tak di tengah situasi yang masih pandemi seperti sekarang ini dalam kondisi sulit. Hal inilah yang memacu semangat Polwan Polres Ponorogo untuk turun dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan uluran tangan,khususnya disabilitas dan difabel," kata Wakapolres Ponorogo.
Senior Polwan Polres Ponorogo itu juga membeberkan jika kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Polri untuk terus berbagi kepada sesama di tengah masa pandemi seperti sekarang. “Ini merupakan bentuk bagian dari Polres Ponorogo untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat terutama penyandang disabilitas dan diffabel. Dan di samping itu, Polwan Polres Ponorogo selaku abdi negara akan selalu memberikan yang terbaik dalam melayani dan mengayomi masyarakat luas," pungkas Wakapolres. (bid)