Terkini.id, Ponorogo – Informasi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terpapar covid-19 ramai dibicarakan warganya. Bupati secara terbuka mengirim video singkat pada masyarakat yang menjelaskan dirinya terpapar covid-19.
Terpaparnya Bupati juga menunjukkan bahwa pandemi masih berlangsung. Masyarakat perlu untuk selalu patuh pada protokol kesehatan. “Virus covid masih ada, buktinya saya, dari hasil swab di RSUD Dr Harjono saya dan istri positif covid-19,” kata Bupati Ponorogo.
Bupati dalam keadaan sehat dan tanpa gejala. Karena itu Bupati tetap bekerja dalam isolasi mandiri. Dirinya berharap, koordinasi secara virtual tidak mengurangi efektifitas.
“Saya isolasi mandiri, tapi tetap kerja. Semoga tidak mengurasi esensi pekerjaan. Semoga dengan koordinasi virtual, tidak ada yang terkurangi,” ujar Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo.
Kejujuran Bupati itu rupanya menarik simpati dari banyak pihak. Bupati Sugiri memberikan keteladanan pada masyarakat untuk jujur. Sekaligus pembelajaran bahwa terpapar covid bukanlah aib.
- Harga Apple Watch Series 8 Ultra dan Fitur Unggulannya
- Mengenali 5 Perbedaan Elizabeth Bags Asli dan Palsu, Jangan Sampai Salah Beli!
- Gelar Musywil ke-16, Peran Muhammadiyah di Jatim Dipuji Gubernur
- Pilkades Serentak, Dandim dan Kapolres Pantau Langsung di Lapangan
- Pemuda dan Wanita LDII Ponorogo Dilantik, Dukung Ponorogo Hebat
Ada beberapa kasus dimana orang yang terpapar covid dikucilkan oleh masyarakat. Hal yang kontra produktif, karena covid itu adalah penyakit yang bisa disembuhkan jika taat protokol kesehatan dan petunjuk dokter.
Tenaga medis sebenarnya sudah paham bagaimana cara mencegahnya dan bagaimana tindakan yang harus dilakukan jika terpapar corona. Namun fakta di lapangan para nakes dan lai nya ketika terpapar juga merasa ketakutan . Ketakutan itu dikarenakan terkena terpapar covid seperti kena aib dan khawatirterjadi pengucilan oleh keluarga dan warga sekitar.
Salah satu pihak yang memberikan apresiasi adalah Ketua DPC PDIP Ponorogo Bambang Yuwono. Menurutnya keputusan Bupati untuk jujur sangat tepat.
“Saya salut kepada Pak Bupati yang secara terbuka mengumumkan hasil test swab yang positif langsung ke masyarakat melalui videonya. Ini memberi pesan dan teladan kepada masyarakat tentang kejujuran. Sekaligus memberi pelajaran pada masyarakat kena covid itu bukan aib,” ujar Bambang Logos, sapaan akrab Ketua DPC PDIP Ponorogo, Minggu 27 Juni 2021.
“Kejujuran Bupati mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat. Kalau positif ya positif, kalau negatif ya dikatakan negatif, jadi tidak ada yang ditutupi,” tambahnya.
Kejujuran Bupati menggerakkan Bambang Logos untuk mengajak semua masyarakat di Ponorogo untuk bergotong royong dalam penanggulangan penyebaran covid-19.
Pencegahan penyebaran bisa dilakukan dengan berkampanye 5 M, saling mengingatkan, dan membantu warga yang menjalani isolasi. Jika ada warga yang terpapar Covid tidak perlu ditutupi dan tidak perlu khawatir akan ada pengucilan.
Pengucilan akan menyebabkan tekanan pikiran bagi penderita, yang dapat mengurangi efisiensi penyembuhan. Tidak perlu ada pengucilan pada yang terpapar covid, yang perlu dilakukan adalah sesuai prosedur yang telah ada.
Kedisiplinan pada protokol kesehatan diharapkan dapat ditingkatkan lagi. Masyarakat perlu dihimbau secara lebih masif agar patuh pada prokes. Selain di darat via Pemerintah, juga perlu imbauan lewat udara melalui media.
“Masyarakat tidak boleh lengah, covid masih ada. Tidak ada jalan lagi, masyarakat harus taat prokes,” pungkas Bupati Ponorogo. (bid)