Terkini.id, Ponorogo – Disiplin protokol kesehatan (prokes) covid-19 perlu dilakukan karena pandemi masih belum berakhir. Bahkan sekarang banyak muncul varian – varian covid yang disebut – sebut lebih berbahaya. Dengan menerapkan prokes, warga dapat secara aktif mencegah penyebaran covid.
Sayangnya masih ada masyarakat yang belum paham akan pentingnya prokes. Pemerintah menetapkan aturan prokes tentu demi kebaikan masyarakat. Untuk selalu mengingatkan masyarakat, diperlukan kampanye dan operasi prokes.
Kampanye prokes rutin dilakukan di Ponorogo baik oleh Pemkab, Kodim, maupun Polres. Namun ada yang unik dari cara kampanye prokes dari Satlantas Polres Ponorogo. Kampanye tersebut menampilkan teatrikal pocong.
Teatrikal digelar di sejumlah titik keramaian di Kota Reyog. Cara kreatif ini mengundang senyum masyarakat, membuat mereka tidak jenuh dengan kampanye – kampanye prokes seperti yang biasa.
“Unik ya, menghibur dan membuat kami tertarik untuk mendengarkan kampanye,” kata Lala, kata warga yang sedang jalan – jalan di Bundaran Ngepos Ponorogo.
- Panduan Memilih Kursi Gaming Terbaik yang Tepat dan Nyaman!
- Manfaat Nivea Daily Protection Sun Lotion SPF 33 untuk Kesehatan Kulit
- Review Sony A6400 : Kamera Mirrorless Yang Bikin Foto Dan Vlog Kamu Lebih Optimal
- 8 Rekomendasi Sepatu Adidas untuk Pria, Beli di Blibli Lebih Hemat!
- Ini Dia Rekomendasi 4 Laptop Acer Terbaik
Teatrikal pocong ini efektif untuk menarik perhatian warga, dari yang biasanya tidak acuh dan menghindari kampanye menjadi tertarik untuk memperhatikan.
Dalam kampanye, anggota Satlantas menghimbau masyarakat untuk menetapkan 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Juga dilakukan bagi – bagi ratusan masker pada masyarakat yang ada di lokasi keramaian.
Aksi seperti dilakukan Polres demi mencegah penyebaran covid yang lebih luas. “Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres Ponorogo dalam rangka menekan penyebaran covid 19 yang sampai saat ini belum berakhir,” ujar AKBP Mochamad Nur Azis, Kapolres Ponorogo.
Pemilihan pocong dilakukan karena selain mudah menarik atensi, juga bisa menjadi shock therapy bagi warga yang masih membandel dan tidak disiplin menerapkan prokes.
Satlantas sudah dua kali ini menggelar teatrikal pocong, yang terakhir pada Sabtu 22 Mei 2021. Selain di lapangan, aksi ini diviralkan melalui media online dan media sosial sehingga lebih banyak diketahui. Satlantas berharap kesadaran masyarakat pada prokes dapat bertambah dengan kampanye – kampanye unik seperti ini.
“Teatrikal ini kami harapkan bisa menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi prokes 3M,” ujar AKP Indra Budi Wibowo, Kasatlantas Polres Ponorogo. (bid)