Mitra Terkini
Terkini.id, Ponorogo - Bawaslu Ponorogo menjadwalkan ulang pemanggilan Beny, mantan anggota DPRD Ponorogo, Selasa 17 November 2020. Beny diduga melakukan ujaran kebencian pada salah satu paslon dalam kontestasi Pilkada Ponorogo 2020.
Marji Nurcahyo dari Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Ponorogo mengatakan bahwa pihaknya sudah dua kali melayangkan surat pemanggilan, tapi Beny tidak datang.
"Hari ini dua kuasa hukum terlapor yang datang. Pihak terlapor menyampaikan ketidak hadirannya dan meminta dijadwalkan ulang pemanggilan," kata Marji Nurcahyo.
Atas usulan penjadwalan ulang, pihak Bawaslu tidak keberatan, karena masih adanya waktu untuk penanganan masalah tersebut. Pemanggilan ulang terlapor dijadwalkan pada hari Kamis.
Menurut kuasa hukum Beny, ketidak hadiran terlapor dikarenakan yang bersangkutan ada kegiatan yang bersifat sangat mendadak. Selain itu, terlapor masih menyiapkan materi terkait pemeriksaan.
"Intinya klien kami bersedia untuk datang, bukan tidak mau datang. Pak Beny juga masih mengumpulkan materi yang diperlukan dalam pemeriksaan nanti," jelas Siswanto, salah satu kuasa hukum Beny.
Mantan legislator PPP itu dilaporkan
setelah adanya video berdurasi beberapa menit yang diduga dilakukan oleh Beny viral di media sosial WhatsApp dan Facebook. Video tersebut diduga berisi hasutan dan adu domba yang merugikan satu Paslon di Pilkada Ponorogo. (bid)
